Alat Pernapasan Tumbuhan yang Penting Diketahui

Tumbuhan, sama seperti makhluk hidup lainnya, membutuhkan proses pernapasan agar dapat bertahan hidup dan berkembang. Proses ini juga dikenal sebagai respirasi, yaitu masuknya oksigen ke dalam tubuh yang kemudian diolah menjadi energi atau zat-zat lainnya.

Untuk melakukan proses ini diperlukan beberapa organ atau alat. Bagaimana alat pernapasan pada tumbuhan? Cari tahu penjelasannya di bawah ini!

1. Mekanisme pernapasan pada tumbuhan

Sebelum memahami alat pernapasan pada tumbuhan, lebih baik terlebih dahulu mengenal prosesnya. Meskipun alat pernapasan pada tumbuhan berbeda, sistem pernapasan sama dengan makhluk hidup lainnya. Secara umum, proses pernapasan merupakan cara tubuh mengambil oksigen atau O2 melalui organ dalam tubuh. O2 ini nantinya digunakan untuk memecah senyawa organik seperti karbondioksida (CO2), air (H2O), dan energi.

Khusus bagi tumbuhan, proses pernapasan atau respirasi terjadi setiap saat, baik siang maupun malam. Pada siang hari, respirasi terjadi bersamaan dengan fotosintesis, yaitu proses yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa serta oksigen dengan bantuan cahaya matahari. Hal ini menyebabkan tumbuhan menghasilkan lebih banyak oksigen daripada yang diperlukan.

Proses fotosintesis ini sangat berkaitan dengan proses pernapasan. Selama fotosintesis, tumbuhan menghasilkan glukosa. Proses pernapasan akan memecah glukosa tersebut menjadi energi. Energi ini selanjutnya digunakan oleh tumbuhan untuk berbagai keperluan seperti pertumbuhan, reproduksi, pemeliharaan sel, dan sebagainya.

2. 3 alat pernapasan pada tumbuhan

Untuk melakukan proses pernapasan di atas, terdapat beberapa alat pernapasan penting yang dimiliki oleh tumbuhan. Di antaranya:

• Stomata. Alat pernapasan yang paling penting adalah Stomata. Stomata berada di daun, khususnya pada lapisan epidermis bawah untuk tumbuhan darat dan epidermis atas untuk tumbuhan air. Organ ini sering disebut mulut daun karena menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Stomata akan terbuka pada siang hari atau ketika ada cahaya matahari. Sementara itu, pada malam hari stomata akan tertutup. Proses pembukaan atau penutupan stomata ini disebabkan oleh selaput pelindung.

• Lentisel. Lentisel berbentuk seperti retakan atau lubang yang berperan sebagai pori-pori pada batang tumbuhan. Lubang tersebut memiliki fungsi serupa dengan stomata dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

• Akar.Selain berfungsi sebagai pendukung tumbuhan dan menyerap air dari tanah, akar juga bertugas menyerap oksigen yang terdapat di dalam tanah. Proses pernapasan terjadi pada rambut akar, yaitu serabut kecil yang berada di permukaan akar.

3. Hal-hal yang memengaruhi proses pernapasan

Mekanisme pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kelembapan, suhu, ketersediaan oksigen, jumlah substrat, serta usia tanaman.

Kelembapan. Semakin tinggi tingkat kelembapan pada tanaman, maka semakin tinggi laju pernapasannya, demikian pula sebaliknya. Kelembapan dipengaruhi oleh suhu.

• Suhu.Semakin tinggi suhu, semakin cepat laju respirasi. Setiap kenaikan suhu sebesar 10 derajat celcius akan membuat laju respirasi meningkat dua kali lipat.

• Jumlah oksigen. Jumlah oksigen dapat memengaruhi tingkat pernapasan, tetapi dampaknya tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kadar oksigen di udara jauh lebih tinggi dibandingkan kebutuhan tumbuhan.

• Jenis dan jumlah substrat. Substrat ini dihasilkan melalui proses fotosintesis. Substrat berperan sebagai bahan yang sangat penting dalam proses respirasi. Jika kadar substratnya tinggi, maka laju respirasi akan meningkat, demikian pula sebaliknya.

• Usia tumbuhan.Seperti makhluk hidup lainnya, usia berdampak pada tingkat respirasi. Tanaman yang masih muda memiliki tingkat respirasi yang tinggi. Semakin tua usianya, semakin menurun tingkat respirasinya.

Dengan memahami alat pernapasan pada tumbuhan, kita bisa mengerti bagaimana tumbuhan tetap bertahan dan berfungsi dengan baik. Meskipun alat pernapasan tumbuhan berbeda dari makhluk hidup lainnya, mereka mampu melakukan proses pernapasan secara efektif.

5 Jenis Hewan Pemakan Tumbuhan Khusus, Koala Mengonsumsi Daun Eukaliptus Beracun 7 Fakta Tanaman Terbesar di Dunia yang Tumbuh di Laut Australia