Kekerasan Dokter Residen di Sleman Viral di Media Sosial, Kemenkes Angkat Bicara

MBACA.CO – Terjadi kembali dugaan kekerasan terhadap peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), yang dilakukan oleh seorang dokter senior. Kali ini, kejadian tersebut diduga terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Sleman, Yogyakarta.

Peristiwa dugaan kekerasan ini menjadi perhatian setelah diunggah oleh akun @drg.mirza melalui story Instagramnya.

Di unggahannya, ia menangkap potongan informasi dari WhatsApp yang telah dikirim ulang beberapa kali.

“Ini teman saya dua orang lagi sedang visum. Dia memukul teman saya dan mengata-ngatai teman saya membawa RAS segala,” tulis pesan di WhatsApp yang diunggah Instagram @drg.mirza, dikutip Minggu (24/8).

Pada unggahan lainnya, diketahui bahwa kekerasan yang dialami dokter residen diduga dilakukan oleh seorang dokter dari rumah sakit di Magelang yang sedang membawa orang tuanya ke RSUP Sardjito.

“Yang melakukan adalah seorang spesialis senior dari sebuah rumah sakit di kota lain yang saat ini sedang membawa orang tuanya yang sakit,” ujar potongan status yang diunggah ulang oleh drg Mirza.

Mengenai informasi tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman mengatakan bahwa kasus dugaan kekerasan terhadap dokter residen RSUP Sardjito sedang ditangani secara internal.

“Ditangani oleh pihak internal Sardjito,” katanya.

Ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab maupun urutan kejadian kekerasan yang menimpa dokter residen tersebut. “Besok akan diumumkan perkembangan penanganannya bersama pihak-pihak terkait,” ujar Aji. (*)